Rabu, 18 Mei 2011

Etika Bertemu & Berjabat Tanga



Assalammu’alaikum.Wr.Wb.
                Sesungguhnya ketika bertemu dan menyambut hangat kedatangan saudara , orang – orang yang dicintai , dan para tetangga atau teman adalah perkara yang sangat disukai oleh setiap orang dan dapat membangkitkan kegembiraan dan kebahagiaan diantara mereka. Tapi yang pasti , teman – teman sekalian harus mengetahui beberapa etika tersebut dalam pandangan Islam , diantaranya :


1.       SENYUM DAN BERWAJAH CERIA KETIKA BERTEMU

Sudah pasti kalau bertemu saudara seiman , kerabat , atau tetangga kita dimanapun maka sangat dianjurkan untuk menyambutnya dengan senyum dan wajah penuh ceria. Mau tau kenapa ? Karena yang seperti itu memberikan pengaruh besar sehingga dapat menghapus kemarahan di dada ( kalo misalnya punya hubungan “SLEK”  sama orang lain ) , menebarkan rasa cinta serta mengkokohkan persaudaran dan jalinan kasih sayang. Yang seperti ini juga , kalau boleh tau... sangat berpengaruh besar dalam mempererat hubungan persaudaraan antar anggota masyarakat  Muslim , makanya sangat dianjurkan dalam Islam.

Yang paling parah lagi , jangan suka nganggap remeh senyuman dan keramahan ( ehm..ehm..jangan ge-eran aja klo digituin ) karena hal tersebut adalah sedekah dan termasuk diantara perbuatan akhlaq yang baik.

Dalam hal ini , Rasulullah SAW bersabda ( REMEMBER THIS...) :

Dari Abu Dzar ra. : “Senyummu bagi saudaramu adalah sedekah” ( H.R. Tirmidzi no.1956 – dan mentahsin-nya , dan H.R. Ibnu Hibban bab 1 no.348/372 -  Shahih al – Jami’ no.2908 )

Terus ada lagi :

Dari Abu Dzar ra. : “ Jangan kau anggap remeh kebaikan sekecil apapun walau hanya menemui saudaramu dengan wajah berseri” ( H.R. Muslim [2626] )

Kadang – kadang ada beberapa dari umat Muslim kalau bertemu mukanya ASEM BIN KUSEM dan so pasti menimbulkan dampak negatif yang salah satunya menimbulkan su’udzan alias buruk sangka....

Kalau ketemu...senyum ya...hahahaha

2.       MEMBERIKAN SALAM

Yang kayak gini nih...sangat jarang sekali dilakukan oleh seorang Muslim , padahal inilah sebuah penghormatan kita kepada sesama Muslim...dan bisa kapan saja kita laksanakan...

Hal ini dapat berpengaruh besar dalam mempererat kecintaan sesama Mukmin dan menjauhkan pengaruh setan dari kita. Jangan salah...memberikan salam ini salah satu hak seorang Muslim kepada Muslim lainnya...

Pada sebuah penggalan hadist ,  Rasulullah SAW bersabda  :

Dari Abu Hurairah ra. : “Hak Muslim atas Muslim lainnya ada enam ;  apabila bertemu , maka ucapkanlah salam...” ( H.R. Muslim no.2162 )

Fenomena gokil yang banyak terjadi dikalangan pemuda Muslim saat ini , banyak pula yang menggunakan bahasa yang menggunakan kata – kata yang berasal dari KAMUS BESAR BAHASA TERMINAL dan pastinya merubah imej anda yang notabene anak Muslim...

3.       BERJABATAN TANGAN

Pengertian “Berjabatan Tangan” versi Muslim adalah seorang Muslim mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan dan menggenggam tangan saudaranya. Yang seperti ini nih adalah cara yang paling terbaik untuk memperkuat persaudaraan , menumbuhkan kecintaan , dan mengekalkan kasih sayang ,  tentunya jabatannya sama yang Mukhrim dan sesama jenis...

Bahkan yang seperti ini saja masih dianggap sesuatu yang diremehkan dan kalau kita tahu hal ini dapat menghapuskan kesalahan dan dosa - dosa , padahal Rasulullah SAW bersabda :

Dari Hudzaifah ra. : “Sesungguhnya seorang Mukmin apabila bertemu dengan Mukmin lainnya , lalu dia mengucapkan salam dan mengulurkan tangan untuk menjabatnya , maka bertebaranlah kesalahan keduanya sebagaimana bertebarannya daun pepohonan.” ( H.R. Thabrani dalam Al – ‘Autsah [1/184/ nomor : 287] . Terdapat juga pada kitab As – Silsilah ash – Ashihah no.526 , dinisbatkan kepada Ibnu Wahab dan Ibnu Syahain )

Tambahan nih :

“Dua orang Muslim apabila bertemu , lalu keduanya berjabatan tangan , maka tiada lain Allah pasti akan mengampuni dosa keduanya sebelum berpisah ( H.R. Ahmad [4/no.289 , 303 ] ; H.R. Abu Dawud no.5212 ; H.R. Tirmidzi no.2727 dan men-tahsin-nya ; H.R. Ibnu Majah no.3703 dari Kitab Al-Barra’ ; dan Kitab Shahihut Tirmidzi no.2197 )

Pada hadist yang kedua diatas nggak cuma berlaku untuk dua orang aja , tapi berlaku juga untuk diatas bilangan itu...

Anehnya , misalnya jika kita di tongkrongan dan kebetulan banyak teman , disalamin semua , malah dibilang “BOCAH SALAMAN” – memang sebutan ini cukup nyentrik dan kocak – tapi dengan mengamalkan amalan Sunnah yang mudah ini , kita mendapatkan pahala di sisi Allah SWT.

4.       BERPELUKAN KETIKA BERJUMPA SETELAH BEPERGIAN JAUH

Misalnya ada teman kita yang lama sudah tidak jumpa atau sebaliknya kita yang baru bertemu mereka sudah sekian lama , maka sangat dianjurkan untuk berpelukan ketika bertemu sebagai bukti betapa kuat dan tulusnya cinta kasih diantara mereka. Ini adalah teladan yang telah dicontohkan oleh para shahabat. Seperti sahabat Jabir ra yang pergi ke Syam untuk mendengarkan hadist dari Abdullah bin Anis ra :

Dari Jabir ra. : “Maka keluarlah Abdullah bin Anis dan dia memelukku....” ( H.R. Bukhari dalam Al – Adab Al – Mufrad no.970. Shahih Al – Adab Al – Mufrad [746]. Dinisbatkan kepada Ahmad dan Abu Ya’la. )

Terekam dalam sebuah riwayat , hal ini telah menjadi kebiasaan Rasulullah SAW dan para shahabatnya :

Dari Anas bin Malik ra. : “Apabila bertemu mereka bersalaman , apabila datang dari berpergian jauh mereka berpelukan.” ( H.R. Thabrani dalam kitab Al – Autsah [1/hadist no.97] , al – Haitsami mengatakan dalam kitab al – Mujma; [8/36] : [ Orang – orangnya adalah shahih ] , ditahsih oleh al – Albani )


Nah , kalo udah tau amalan ini biasanya kalo langsung dipraktekan ( terutama dikalangan remaja pria ) memang sangat asing dan rada gengsi , bahkan sampe – sampe punya imej buruk kepada orang yang mengamalkannya. Maksudnya seperti hal yang tidak lazim dikatakan yaitu : “Ah elu peluk – pelukan kaya MAHO aja ( maksudnya homo ) ... ya... itu sih emang godaan setannya...

5.       TIDAK BOLEH MENGUCAPKAN SALAM KEPADA NON – MUSLIM

Bro... asal tau aja... kalimat salam itu memang hanya untuk kepada saudara kita yang Muslim karena makna kalimat itu adalah salam kesejahteraan , penghormatan , salam keselamatan dan salam do’a yang memang disandang untuk orang Muslim.

Dan kita sudah ingat kan ? Seperti diawal artikel ini , bahwa pengucapan salam adalah salah satu dari Hak – Hak seorang Muslim terhadap Muslim lainnya.

Larangan ini telah disebutkan oleh Rasulullah SAW :

Dari Aisyah ra. : “Janganlah kalian memulai salam kepada kaum Yahudi dan Nasrani. Bahkan apabila kalian bertemu mereka dijalan maka persempitlah jalan mereka.” ( H.R. Muslim dalam kitab Shahih Muslim no.2167 )

Begini ya akhi yang ganteng , begini ya ukhti yang cantik.... dalam hadist ini tidak mengandung unsur fanatisme dan rasisme , justru  hal ini adalah sebagai tanda toleransi , mewujudkan sifat pemaaf dan saling menghormati. Hanya dengan beralasan solidaritas sesama teman ( karena anda takut slek ) , KITA MALAH MENGUCAPKAN DAN MENJAWAB UCAPAN SALAM DARI MEREKA ( maksudnya kalo mereka bilang : “Assalammu’alaikum.Wr.Wb” )...ingat kawan , berarti anda telah merendahkan dan melecehkan agama anda sendiri sekaligus melecehkan Rasulullah SAW.

Dan asal tau aja...amalan yang menurut kita sepele ini justru memiliki kekuatan yang berdampak besar ,malah saking besarnya beberapa dari kita MALU UNTUK MENGUCAPKAN SALAM sama saudaranya sendiri... ANEH BIN NYATA....SUNGGUH TERLALU...

Padahal salam ini adalah wujud identitas kita sebagai seorang Muslim dan pengikut Rasulullah SAW

Oke..sekarang ada pertanyaan kayak gini :

KALO MEREKA NGUCAPIN SALAM , TERUS GIMANA DONG ? KITA JAWAB PAAN ?

Ada riwayat yang mengatakan bahwa cukup dengan mengucapkan “ ‘Alaikum “ – karena arti tersebut berupa pernyataan dia tidak mendapatkan kesejahteraan dan keselamatan salam kita.

Atau kita cukup diam dan senyum saja .... sebagai tanda bukti toleransi , solidaritas dan khususnya menunjukkan Akhlaqul Karimah....

Perlu diketahui Akhi dan Ukhti , para ulama telah menfatwakan bahwa menjawab salam orang kafir seperti menjawab salamnya orang Muslim ( “Walaikumsalam” ) hukumnya à HARAM

KALO DITONGKRONGAN KITA ADA NON – MUSLIMNYA , SEDANGKAN DISANA ADA TEMAN KITA YANG MUSLIM , BAGAIMANA MENGATASINYA ??

Kawan – kawan , sebagaimana yang telah kita ketahui , Rasulullah SAW bersabda :

“ Semua amal tergantung pada niatnya dan setiap orang akan mendapat ( balasan ) sesuai dengan niatnya” ( H.R. Bukhari & H.R. Muslim dalam kitab al – ‘Irwa , Hadist no.22 )

Hadist diatas telah menerangkan bahwa kita mengamalkan suatu perbuatan bedasarkan niat kita

Maksudnya begini guys... dalam hati kita niatkan hanya salam kepada teman – teman kita yang Muslim ( ingat , hal tersebut adalah salah satu hak seorang Muslim ) dan kepada yang Non – Muslim cukup dengan menebarkan salam dan menyapanya sebagai bentuk akhlaqul karimah seorang Muslim...

Teman – teman sudah tau kan etika berteman menurut Islam ? Nah sudah saatnya kita mulai mengamalkannya , sepele tapi mempunyai ganjaran yang besar..

Remember...

Islam itu mudah , tapi jangan dimudah – mudahkan...hahahahaha

Wassalammu’alaikum !

Senin, 16 Mei 2011

Mengenal Ciri-Ciri Gerakan NII


Sekarang media massa hingar bingar dengan peristiwa dialami anak-anak muda yang "hilang", dan kemudian diketemukan dalam keadaan seperti "linglung", serta menurut pengakuan mereka, mereka mengalami pencucian otak. Benarkah mereka yang "hilang" itu menjadi korban dari proses cuci otak yang dilakukan oleh NII?
Berbagai kajian yang pernah diterbitkan media massa Islam, menilai ada NII yang menyimpang jauh dari ajaran Al-Qur’an dan Sunnah, dan disebut-sebut memiliki kaitan erat dengan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.
Pondok pesantren modern ini berdiri pada akhir tahun 1990-an, dan diresmikan oleh Presiden RI B. J. Habibie. Pondok Pesantren yang dipimpin oleh Abu Toto alias Syeikh Panji Gumilang itu, bukan hanya diresmikan oleh Presiden BJ Habibie semata, tetapi sejumlah tokoh penting pernah berkunjung dan memberikan bantuan kepada Pesantren Az-Zaytun, konon termasuk diantaranya sejumlah tokoh penting militer dan intelijen, dan bahkan diisukan mendapat suntikan dana dari Pemerintah Kerajaan Inggris.
Sampai sekarang media massa meributkan tentang NII dan dikaitkan dengan Az-Zaytun, tetapi tidak pernah ada tindakan apapun terhadap pesantren dan pengasuhnya. Seakan Pesantren itu kebal dari aparat dan hukum. Sementara itu, orang-orang yang mempunyai kaitan dengan NII, banyak yang kemudian menjadi tersangka atau dipenjara dalam waktu tertentu. Entah dituduh sebagai teroris atau melakukan gerakan yang dianggap menjadi ancaman keamanan negara.
Berbagai media massa Islam menampilkan hasil-hasil penelitian, analisis para pakar, hingga kesaksian para mantan santri pesantren tersebut sebagai bukti “kesesatan” Al-Zaytun dengan NII "jadi-jadiannya”.
Banyak yang mengatakan bahwa yang muncul ke permukaan yang menjadi fenomena sekarang ini, dan berlanjut menjadi sebuah permasalahan pelik, merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh pihak tertentu untuk menghancurkan umat Islam di Indonesia. Seandainya, argumentasi ini benar, wajar bagi umat Islam untuk menjadikan pihak-pihak yang terkait dengan gerakan tersebut sebagai ancaman serius yang selalu harus diwaspadai.
Sebuah media menyebutkan ciri-ciri kelompok bawah tanah yang mengatasnamakan NII tersebut. Berikut ini adalah sebagian ciri-cirinya:
  1. Dalam mendakwahi calonnya, mata sang calon ditutup rapat, dan baru akan dibuka ketika mereka sampai ke tempat tujuan.
  2. Para calon yang akan mereka dakwahi rata-rata memiliki ilmu keagamaan yang relatif rendah, bahkan dapat dibilang tidak memiliki ilmu agama. Sehingga, para calon dengan mudah dijejali omongan-omongan yang menurut mereka adalah omongan tentang Dinul Islam. Padahal, kebanyakan akal merekalah yang berbicara, dan bukan Dinul Islam yang mereka ungkapkan.
  3. Calon utama mereka adalah orang-orang yang memiliki harta yang berlebihan, atau yang orang tuanya berharta lebih, anak-anak orang kaya yang jauh dari keagamaan, sehingga yang terjadi adalah penyedotan uang para calon dengan dalih demi dakwah Islam. Tetapi semua itu, hanya sebagai alat (sarana) untuk menyedot uang.
  4. Pola dakwah yang relatif singkat, hanya kurang lebih tiga kali pertemuan, setelah itu, sang calon dimasukkan ke dalam keanggotaan mereka. Sehingga, yang terkesan adalah pemaksaan ideologi, bukan lagi keikhlasan. Dan, rata-rata, para calon memiliki kadar keagamaan yang sangat rendah. Selama hari terakhir pendakwahan, sang calon dipaksa dengan dijejali ayat-ayat yang mereka terjemahkan seenaknya, hingga sang calon mengatakan siap dibai'at.
  5. Ketika sang calon akan dibai'at, dia harus menyerahkan uang yang mereka namakan dengan uang penyucian jiwa. Besar uang yang harus diberikan adalah Rp 250.000 ke atas. Jika sang calon tidak mampu saat itu, maka infaq itu menjadi hutang sang calon yang wajib dibayar.
  6. Tidak mewajibkan menutup aurat bagi anggota wanitanya dengan alasan kahfi.
  7. Tidak mewajibkan shalat lima waktu bagi para anggotanya dengan alasan belum futuh (masih fatrah Makkah). Padahal, mereka mengaku telah berada dalam Madinah. Seandainya mereka tahu bahwa selama di Madinah-lah justru Rasulullah saw. benar-benar menerapkan syari'at Islam.
  8. Sholat lima waktu mereka ibaratkan dengan doa dan dakwah. Sehingga, jika mereka sedang berdakwah, maka saat itulah mereka anggap sedang mendirikan shalat.
  9. Shalat Jum'at diibaratkan dengan rapat/syuro. Sehingga, pada saat mereka rapat, maka saat itu pula mereka anggap sedang mendirikan shalat Jum'at.
  10. Untuk pemula, mereka diperbolehkan shalat yang dilaksanakan dalam satu waktu untuk lima waktu shalat.
  11. Infaq yang dipaksakan per periode (per-bulan), sehingga menjadi hutang yang wajib dibayar bagi yang tidak mampu berinfaq.
  12. Adanya qiradh (uang yang dikeluarkan untuk dijadikan modal usaha)yang diwajibkan walaupun anggota tak memiliki uang, bila perlu berhutang kepada kelompoknya. Pembagian bagi hasil dari qiradh yang mereka janjikan tak kunjung datang. Jika diminta tentang pembagian hasil bagi itu, mereka menjawabnya dengan ayat Al Qur'an sedemikian rupa sehingga upaya meminta bagi hasil itu menjadi hilang.
  13. Zakat yang tidak sesuai dengan syari'at Islam. Takaran yang terlalu melebihi dari yang semestinya. Mereka menyejajarkan sang calon dengan sahabat Abu Bakar dengan menafikan syari'at yang sesungguhnya.
  14. Tidak adanya mustahik di kalangan mereka, sehingga bagi mereka yang tak mampu makan sekalipun, wajib membayar zakat/infaq yang besarnya sebanding dengan dana untuk makan sebulan. Bahkan, mereka masih saja memaksa pengikutnya untuk mengeluarkan 'infaq'. Padahal, pengikutnya itu dalam keadaan kelaparan.
  15. Belum berlakunya syari'at Islam di kalangan mereka, sehingga perbuatan apapun tidak mendapatkan hukuman.
  16. Mengkafirkan orang yang berada di luar kelompoknya, bahkan menganggap halal berzina dengan orang di luar kelompoknya.
  17. Manghalalkan mencuri/mengambil barang milik orang lain.
  18. Menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan, seperti menipu/berbohong, meskipun kepada orang tua sendiri.
Sebuah fenoma seperti puncak gunung es, yang sekarang ini terus berkembang di tengah-tengah masyarakat, dan mempunyai dampak luas dalam kehidupan umat Islam. Dengan stigma yang sangat menganggu, setiap peristiwa yang dikaitkan dengn NII akan selalu berdampak negatif.
Cobalah dipahami dan dipikirkan 18 ciri yang merupakan "metode" gerakan NII, yang akhir-akhir mendapatkan perhatian luas masyarakat. (mh)

Selasa, 10 Mei 2011

Mungkin Syair Ini Bisa Merubah Hidup Anda

Quote:
Assalam'ualaikum Wr.Wb

DI BACA GAN :
ketika Jihad di anggap sebagai lantunan "Ekstrimis"
ketika manusia yang mempunyai kereligiusan yang tinggi, dianggap sebagai "Calon Teroris"

ketika pembela kebenaran di "pojok-pojokan"
ketika yang bathil di "sanjung-sanjung"
ketika budaya SEX di anggap "kebiasaan" anak Remaja
ketika Selingkuh di anggap "kebiasaan" orang dewasa
ketika Agama tidak di bawa-bawa sebagai Pedoman hidup
ketika Kitab Suci di jadikan bahan perdebatan
ketika Tuhan di anggap sedang "Menyanyikan" Puisi untuk manusia
ketika pemimpin bedebah, di sanjung-sanjung
ketika pemimpin sederhana, rela berkorban selalu menjadi bahan obrolan
ketika para 'Ulama di hina, di cerca dan menjadi olok-olokan
ketika UANG di puja-puja

ketika generasi muda sudah hancur
ketika generasi tua tak bisa bangkit lagi
ketika Agama telah lari karena melihat tingkah laku manusia
ketika Pohon mulai membunuh "dirinya"
ketika tanah marah atas kaki-kaki manusia yang merusak
ketika Bumi sakit setelah sembuhnya
ketika Alam mulai gerah...
ketika Tuhan mulai bosan
melihat tingkah laku manusia

maka saatnya SKENARIO AKAN DI TUTUP.....!
PENTING:


inilah keadaan yang ada di INDONESIA tercinta
silahkan di koment

Update
update:
Kami bukan anti Christ dan anti Tuhan….
Kami adalah pemberontak atas Orde Baru Dunia…
Kami adalah teroris bagi kaum yang menindas...
Kami akan menjadi lilin penerang di dalam kegelapan....
Kami berusaha mengungkap realita serta fakta...
Menghindari fitnah yang semakin merajalela lagi kejam...
Membinasakan kemunafikan dan angkara murka...
Menjadikan semua umat manusia bersatu dalam satu naungan yang indah dan penuh cinta...
Kami akan membuat pergerakan yang nyata,akan mengubah pandangan dunia ini selamanya...
Kami akan menunjukkan pada kalian semua siapa TERORIS yang sebenarnya...
Bersatu dengan nama Tuhan bukan nama setan...
Dinaungi cahaya terang surga kita semua melangkah menuju jalan kebenaran...
Mulai sekarang hilangkan rasa benci antar sesama...
Satukan hati,jiwa,dan pikiran kita untuk menciptakan perdamaian....
Penuh keyakinan dan semangat berjuang,demi masa depan yang lebih baik dari hari ini....

SAYA RELA MATI DEMI KEBENARAN
SAYA KORBANKAN SEGALANYA DEMI KEBENARAN
SAYA BERJUANG DEMI MERAIH KEMENANGAN
SAYA BERJANJI SETIA SAMPAI MATI
SAYA TIDAK AKAN BERHENTI SAMPAI BUMI INI DAMAI KEMBALI


Update:
Jika kematian bisa dinegosiasikan.....
Kematian datang tanpa diundang
Kematian datang tanpa pemberitahuan
Karena kematian itu rahasia Tuhan.

Wahai diri
Sudah siapkah menemui kematian?

Tuhan....
Ketika daftar list kematian telah terpampang
Diri ini masuk urutan berapa?
Tuhan....
Ketika Kau telah memberi kepastian
”bahwa segala sesuatu yang hidup pasti akan mati”
Mungkinkah kau memberitahukan ketika ajal akan datang
agar kami dapat bersiap diri untuk hadapi kematian

Dan akhirnya kami merenung....
memikirkan tentang dosa
memikirkan tentang amal ibadah
memikirkan datangnya kematian
yang pasti akan datang

Potret Wanita Di Akhir Zaman

*Ali Bin Abi Thalib : Saya dan fatimah bersama-sama berkunjung kepada Rasulullah kami mendapati beliau sedang menangis. Kami bertanya kepada beliau, Apakah yang menyebabkan engkau menangis wahai rasulullah?

* Rasulullah SAW Menjawab : pada malam aku di isra'kan ke atas langit, saya melihat orang² dalam keadaan sangat di siksa. Maka ketika aku teringat keadaan mereka,aku menangis

*Ali Bin Abi Thalib : Wahai Rasulullah,Apakah yang engkau melihat itu??

* Rasulullah SAW Menjawab : Aku melihat!
1. Perempuan yang di gantung dengan rambutnya dan otak dikepalanya mendidih
2. Perempuan yang di gantung dengan lidahnya, dan tangannya di keluarkan dari punggungnya, sedangkan minyak air dari neraka ditunagkan kepada kerongkongan nya.
3. Perempuanyang di gantungdengan buah dadanya dari arah punggungnya,sedangkan air kayu zakun dituangkan di kerongkongannya.
4. Perempuan yang di gantung diikat kedua kakinya beserta dua tanganya sampai ubun²nya dililit oleh beberapa ular dan kalajengking.
5. Perempuan yang memakan dirinya sendiri, Sedangkan dibawahnya terdapat api yang menyala-nyala.
6. Perempuan yang memotong badanya sendiri dengan gunting² neraka.
7. Perempuan yang berwajah hitam dia memakan ususnya sendiri.
8. Perempuan yang tuli,buta dan didalan peti dari neraka, sedangkan darahnya mengalir dari lobang bagian badanya (hidung,mulut,dan telinga) sementara badanya busuk dari sebab penyakit lepra.
9. Perempuan yang kepalanya seperti celleng/babi dan badanya himar/keledai yang mendapt siksa seribu macam dari siksaan Allah SWT.
10. Perempuan berbentuk anjing, sedangkan beberapa ular dan kalajengking masuk lewat kubulnya atau lewat mulutnya dan keluar lewat duburnya,sementara para malaikat semua memukuli kepalanya dengan palu gondum dari neraka.


*Fatimah setelah mendengarkan penjelasan ayahnya langsung berdiri dan bertanya : wahai ayahku,buah mata indah mataku,ceritaknlah kepada k apakah amal perbuatan para wanita itu!
* Rasulullah SAW bersabda :"hai Fatimah adapun pekerjaan mereka;
1. Perempuan yang di gantung dengan rambutnya, Karena dia tidak menutup rambutnya atau pakain jilbab dikalangan orang laki².
2. Perempuan yang di gantung dengan lidahnya, Karena dia menyakiti hati suaminya dengan kata²
Tidak seorang perempuan yang mengatakan kepada suaminya:saya belum pernah melihat kebaikanmu,Kecuali Allah menghapuskan amal kebaikanmu selama tujuh puluh tahun, meskipun dia berpuasa di siang hari dan mengerjakan shalat malam.
3. Perempuan yang di gantung dengan buah dadanya, Karena dia menyusu kan anak orang lain tidak seizin suaminya.
4. Perempuan yang di gantung diikat kedua kakinya, Karena dia keluar dari rumahnya tidak se izin suaminya, tidak mandi suci dari haid/dating bulan dan dari nifas (darah keluar sesudah melahirkan)
5. Perempuan yang memakan dirinya sendiri, Karena dia berhias untuk dilihat oleh laki² lain dan suka/senang membicarakan aib orang lain.
6. Perempuan yang memotong baadanya sendiri, dengan gunting neraka , karena dia mempamerkan auratnya atau tubuhnya dikalangan orang banyak.
maksudnya supaya mereka memperihatkan perhiasan dirinya, agar setiap orang yan melihat jatuh cinta kepadanya.
7. Perempuan yang diikat kedua kakinya beserta kedua tanganya sampai ke ubun²nya,dan terbelit pada oleh beberapa ular da kalajengking,karena dia mampu shalat dan berpuasa sedangkan dia tidak mau berwuhdhu,dan tidak mau mengerjakan shalat dan tidak mau mandi jinabat.
8. Perempuan yang kepalanya seperti celleng/babi dan badanya himar/keledai, Karena dia suka adu domba dan suka berbohong.
9. Perempuan yang seperti anjing, karena dia ahli fitnah dan suka marah kepada suami.
pesan:
Ingatlah seluruh peristiwa yang di sampaikan Rasullullah terhadap Fatimah,adalah merupakan suatu kelemahan bagi laki² yang tidak mampu mengendalikanputri²dan istrinya sendiri,bahkan yang sebenarnya itu, paling bertanggung jawab adalah laki²,baik terhadap anak² putri dan istrinya. Rasullullah berlepa tangan memberikan syafaat pada kamum laki² yang tidak bisa mengendalikan putri dan istrinya.